Pengertian Laporan

Pengertian laporan – Untuk anda yang aktif dalam organisasi maupun yang berprofesi sebagai pekerja kantoran, tentunya sangat familier dengan apa yang namanya laporan. Setiap kali anda mengadakan suatu aktivitas niscaya harus ada laporannya, ingin mengadakan rapat atupun setelah rapat juga harus ada laporannya, masalah kas bulanan pun juga harus ada laporan keuangan yang ditujukan kepada pimpinan. Dengan hal itu maka anda telah terbiasa dengan apa yang dimaksud dengan laporan.

Namun bagi anda yang tidak aktif dalam organisasi atau yang bukan berprofesi pekerja kantoran mungkin cukup abnormal dengan apa yang dimaksud laporan. Lalu apa itu laporan? Bagi anda yang masih belum tahu arti laporan, maka di sini kami akan menjelaskan ihwal definisi laporan. Dalam klarifikasi ini, selain menjelaskan ihwal pengertian laporan juga kami jelaskan ihwal fungsi laporan, manfaat laporan,  ciri-ciri laporan, hal yang perlu diperhatikan dalam menciptakan laporan, jenis-jenis laporan struktur laporan. Oke eksklusif saja berikut ini yaitu penjelasannya.
Pengertian Laporan
Pengertian Laporan

Pengertian Laporan

Pengertian laporan adalah suatu bentuk penyajian fakta mengenai suatu aktivitas atau suatu keadaan yang intinya fakta yang disajikan itu berkaitan dengan tanggung jawab yang ditugaskan keapda si pelapor. Fakta yang disajikan dalam laporan merupakan suatu keterangan atau materi untuk informasi yang diperlukan, menurut keadaan objektif yang telah dialami sendiri oleh si pelapor pada dikala pelapor melaksanakan suatu pekerjaan atau kegiatan.

Amatilah keadaan di lingkungan sekolah anda. Pengamatan tersebut sanggup dibentuk menjadi sebuah laporan. Laporan yaitu suatu cara komunikasi penulis memberikan informasi kepada seseorang atau suatu tubuh alasannya tanggung jawab yang dibebankan kepadanya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, laporan yaitu goresan pena panjang berisi insiden berikut persoalannya menurut pengamatan sendiri yang disusun secara resmi, hingga sedetail-detailnya. Menurut Slamet Soeseno, dalam bukunya yang berjudul Teknik Penulisan Ilmiah Populer, laporan berarti cara penulis memberikan informasi kepada seseorang atau suatu tubuh alasannya tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Kaprikornus laporan hasil pengamatan sanggup kita artikan sebagai goresan pena yang menciptakan informasi mengenai aktivitas pengamatan terhadap objek tertentu yang dibentuk oleh penulis sehubungan dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Lihat Juga : Contoh Laporan Pertanggungjawaban Acara Hut Ri

Sebuah laporan disusun apabila seseorang menerima kiprah untuk melaksanakan suatu kegiatan. Isi laporan ialah semua fakta yang didapatkan pada dikala melaksanakan kegiatan. Pendapat kita selaku si pelapor tidak dibaurkan dengan isi laporan, melainkan ditempatkan pada bab saran. Jadi, laporan merupakan salah satu alat yang resmi untuk memberikan informasi.

Fungsi Laporan

Fungsi laporan yaitu sebagai berikut ini:
  • Sebagai alat untuk memberikan sebuah informasi.
  • Sebagai materi pertanggungjawaban.
  • Sebagai materi dalam pengambilan keputusan
  • Sebagai materi penilaian.
  • Sebagai alat pengawasan.

Manfaat Laporan

Manfaat laporan yaitu untuk berikut ini:
  • Untuk materi dalam menyusun rencana aktivitas selanjutnya.
  • Untuk penetapan kebijakan.
  • Untuk sumber informasi.
  • Untuk mengetahui proses dan perkembangan peningkatan kegiatan.

Ciri-ciri laporan

Ciri ciri laporan yaitu sebagai berikut ini:
  • Ringkas: dalam penulisan laporan hanya mengemukakan hal-hal pokok secara ringkas yang berkaian dengan tugasnya sehingga peserta laporan sanggup dengan gampang mengetahui apa permasalahannya.
  • Logis: laporan akan dianggap logis apabila keterangan yang dikemukakan sanggup ditelusuri dengan alasan-alasan yang masuk akal.
  • Lengkap: laporan sanggup semakin tepat apabila dilengkapi dengan sumber keputusan atau bibliografi.
  • Sistematis: sebuah laporan akan dianggap sistematis apabila keterangan yang dituliskan disusun dalam satuan-satuan yang saling berafiliasi dan secara berurutan.

Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Membuat Laporan

Terdapat hal hal yang perlu diperhatikan dalam menciptakan laporan yaitu:
  • Laporan harus jelad dan cermat.
  • Harus lengkap.
  • Mengandung nilai kebenaran dan objektifitas.
  • Langsung mengenai sasaran.
  • Disertai dengan adanya saran-saran.
  • Konsisten dan tegas.
  • Tepat waktu.
  • Disampaikan kepada orang serta alamat tujuan yang tepat.

Jenis-jenis Laporan

Jenis-jenis Laporan yaitu sebagai berikut ini:

1. Laporan menurut waktu
  • Laporan insidental yaitu sebuah laporan yang dibentuk kalau dibutuhkan.
  • Laporan terpola yaitu sebuah laporan yang disusun secara rutin atau periodik dalam jangka waktu tertentu (laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan dan laporan tahunan. Sebagai pola laporan kehadiran karyawan setiap bulan.

2. Laporan menurut sifat
  • Laporan biasa yaitu sebuah laporan yang isi laporannya bersifat biasa dan tidak rahasia, sehingga apabila laporan tersebut terbaca oleh orang lain tidak akan menjadikan efek negatif.
  • Laporan penting yaitu sebuah laporan yang isi laporannya berisi hal penting dan bersifat rahasia, sehingga laporan jenis ini hanya orang-orang tertentu saja yang boleh mengetahuinya.

3. Laporan menurut penyampaian
  • Laporan mulut yaitu sebuah laporan yang disampaikan secara mulut atau secara langsung.
  • Laporan tertulis yaitu sebuah laporan yang disampaikan secara tertulis ibarat memo, surat, dan naskah.
  • Laporan visual yaitu sebuah laporan yang disampaikan melalui penglihatan. Contoh laporan visual yaitu laporan melalui media power point dalam presentasi.

4. Laporan menurut bentuk
  • Laporan berbentuk memo yaitu lapora yang ditulis memakai memo. Isi laporan berbentuk memo umumnya pendek, biasanya laporan ini dipakai untuk kepentingan intern dan dilakukan antar pimpinan atau pejabat.
  • Laporan berbentuk surat yaitu sebuah laporan yang dibentuk secara tertulis dalam bentuk surat. Isi dari laporan berbentuk surat yaitu antara satu hingga empat halaman. Contoh laporan berbentuk surat yaitu laporan jumlah siswa yang keluar dari sekolah.
  • Laporan berbentuk naskah yaitu sebuah laporan yang disampaikan dalam bentuk naskah, baik itu dalam bentuk naskah pendek ataupun panjang. Contoh laporan berbentuk naskah yaitu notulen rapat atau laporan aktivitas kepanitiaan.

5. Laporan menurut isinya
  • Laporan informatif yaitu sebuah laporan yang isi laporannya hanya berisi informasi saja.
  • Laporan analisa yaitu sebuah laporan yang berisi ihwal hasil analisa secara mendalam.
  • Laporan kelayakan yaitu laporan yang isi laporannya berisi ihwal hasil pemilihan mana yang terbaik atau penentuan kelayakan.
  • Laporan pertanggungjawaban yaitu laporan yang isinya ihwal pertanggungjawaban kiprah seseorang maupun kelompok kepada atasan yang menawarkan kiprah tersebut.
  • Laporan rekomendasi yaitu laporan yang isi laporannya bersifat penilaian sekilas tanpa adanya pembahasan yang lebih lanjut.

Struktur laporan/ Kerangka laporan

Dalam menciptakan sebuah laporan tentunya memerlukan sebuah struktur atau kerangka semoga sanggup tersusun secara teratur dan baik. Berikut ini yaitu struktur laporan.

1. Pendahuluan
  • Maksud dan tujuan penulisan laporan.
  • Masalah pokok yang dilaporkan.
  • Sistematika laporan.

2. Isi
  • Daata dan fakta pelaksanaan kegiatan.
  • Kesesuaian pelaksanaan dengan perancangan.
  • Masalah yang terjadi.
  • Pembahasan masalah.

3. Penutup
  • Kesimpulan.
  • Saran.

Langkah-langkah menciptakan laporan

Langkah langkah menciptakan laporan yaitu sebagai berikut ini:
  • Menentukan masalah yang akan dilaporkan
  • Mengumpulkan materi yaitu data dan fakta.
  • Mengklasifikasi data
  • Mengevaluasi dan mengolah data
  • Membuat struktur/ kerangkalaporan 

Itulah klarifikasi yang sanggup kami berikan ihwal Pengertian Laporan. Semoga klarifikasi dalam blog temukan pengertian tersebut sanggup menawarkan manfaat untuk anda.

0 Response to "Pengertian Laporan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel