Pengertian Permanganometri

Pengertian Permanganometri - Permanganometri merupakan sebuah titrasi yang sering digunakan dalam dunia farmasi, khususnya dalam penentuan kadar suatu senyawa menurut dari reaksi redoks dalam pembuatan sediaan-sediaan obat. Contohnya dalam bentuk tablet, kapsul ataupun injeksi. Selain itu juga digunakan dalam menganalisa zat-zat organik dan juga digunakan untuk memilih kadar besi dalam tubuh.

Lalu apa yang dimaksud dengan permanganometri? Tahukah kau apa itu permanganometri? Mungkin diantara kau ada yang sudah tahu definisi permanganometri dan ada juga yang belum tahu. Untuk kau yang belum tahu arti permanganometri itu apa, maka di sini kami akan menjelaskan pengertian permanganometri. Berikut ini penjelasannya yang mencakup pengertian permanganometri, prinsip dasar permanganometri, reaksi permanganometri dan sumber-sumber kesalahan pada titrasi permanganometri.

Pengertian Permanganometri

Baca Juga

Pengertian Permanganometri

Permanganometri adalah titrasi yang sanggup dilakukan atas dasar reaksi oleh KMnO4 (kalium permanganat). Reaksi ini dipusatkan pada reaksi reduksi dan oksidasi yang timbul antara KMnO4 dengan bahan-bahan baku tertentu. Lebih seertus tahun Titrasi dengan KMnO4 telah dikenal. Umumnya titrasi sanggup dilakukan dengan cara eksklusif dengan alat yang sanggup dioksidasi contohnya garam oksalat atau asam dan Fe2+ yang sanggup larut, dan lain-lain.


Prinsip Dasar Permanganometri

Permangaometri dalam banyak kasus dilakukan dalam larutan yang sangat asam yang mana reakssi berikut ini yang merupakan Prinsip Dasar Permanganometri terjadi:

Potensial standar dari reaksi elektrokimia ini yaitu:

Eo = +1.51 V
Yang memperlihatkan jika KMnO4 (dalam medium asam) yaitu sebuah distributor pengoksidasi yang sangat kuat.
Pada larutan asam lemah MnO4− tidak sanggup mendapatkan lima elektron untuk membentuk Mn+2, dalam hal ini hanya mendapatkan tiga elektron dan membentuk MnO2(s) lewat reaksi elektrokimia sebagai berikut ini:

Apabila larutan memiliki konsentrasi c(NaOH)>1  mol dm−3  maka terjadi reaksi berikut ini:

Lihat Juga : Pengertian Fotosintesis Dan Proses Fotosintesis

Reaksi Permanganometri

Reaksi titrasi permanganometri difokuskan pada  rekasi oksidasi  dan  reduksi yang terjadi antara
KMnO4 dengan materi baku tertentu. Titrasi permanganometri dengan KMnO4 telah dikenal lebih dari 100 tahun. Titrasi kebanyakan dilakukan dengan secara eksklusif atas alat yang sanggup dioksidasi menyerupai garam oksalat, asam, Fe+ yang sanggup larut dan sebagainya. Beberapa dari ion logam yang tidak dioksidasi sanggup ditritasi dengan cara tidak eksklusif dengan permanganometri sebagai berikut ini:
  • Ion-ion PB dan Ba sanggup diendapkan sebagai garam khromat. Sesudah disaring, dicuci serta dilarutkan dengan asam, ditambah juga larutan baku yaitu FeSO4 berlebih. Sebagian Fe2+ akan dioksidasi khormat kemudian sisanya sanggup ditentukan banyaknya dengan cara melaksanakan titrasi dengan KMnO4.
  • Ion-ion Hg (I), Zn, Pb, Sr, Ba, Ca yang sanggup diendapkan sebagai oksalat. Sesudah diendapkan, kemudian disaring dan dicucu, kemudian dilarutkan ke dalam H2SO4 berlebih sehingga secara kuantitatif akan terbentuk asam oksalat. Asam okalat tersebut yang akan dititrasi kemudian hasil dari titrasi sanggup dihitung berapa banyaknya ion logam yang bersangkutan.

Lihat Juga : Pengertian Tubuh Golgi Dan Fungsinya

Sumber-sumber Kesalahan pada Titrasi Permanganometri

Terdapat beberapa sumber-sumber kesalahan pada titrasi permanganometri, diantaranya yaitu terletak pada:

- Larutan pentiter KMnO4 pada buret
Jika percobaan dilakukan pada waktu yang lama, maka larutan KMnO4 pada buret yang terkena sinar akan terurai menjadi MnO2. Hal itu yang mengakibatkan pada titik final dalam titrasi ini akan didapat pembentukan presipitat coklat yang semestinya yaitu larutan yang warnanya merah rosa.

- Penambahan KMnO4 yang terlalu lambat pada larutan menyerupai H2C2O4
Terlalu lambatnya tunjangan KMnO4 pada larutan H2C2O4 yang sudah ditambahkan dengan H2SO4 dan sudah dipanaskan mungkin sanggup terjadi kehilangan oksalat alasannya ialah membentuk hidrogen peroksida yang selanjutnya terurai menjadi air.
 Permanganometri merupakan sebuah titrasi yang sering digunakan dalam dunia farmasi Pengertian Permanganometri

Hal tersebut sanggup mengakibatkan pengurangan jumlah KMnO4 yang diharapkan untuk titrasi yang pada alhasil sanggup mengakibatkan kesalahan titrasi permanganometri yang dilakukan.

Lihat Juga : Cara Menghitung Pangkat dengan Menggunakan Excel

- Penambahan KMnO4 yang terlalu cepat pada larutan menyerupai H2C2O4
Terlalu cepatnya tunjangan KMnO4 pada larutan asam oksalat (H2C2O4) yang sudah ditambahkan asam sulfat (H2SO4) serta sudah dipanaskan akan cenderung mengakibatkan reaksi antara MnO4- dan
Mn2+.
 Permanganometri merupakan sebuah titrasi yang sering digunakan dalam dunia farmasi Pengertian Permanganometri

Demikian apa yang sanggup kami bagikan wacana apa yang dimaksud Permanganometri, Semoga klarifikasi di blog ex ready ini wacana pengertian permanganometri sanggup memperlihatkan manfaat.

Related Posts

0 Response to "Pengertian Permanganometri"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel